Wednesday, April 7, 2010

Jukung Tambangan (banjarmasin Tempo Dulu)

1 comments
Akhirnya menemukan juga foto-foto lama Banjarmasin, sekitar tahun 1880 sampai 1940. Foto ini didapatkan dari Koleksi Musium Tropen, Belanda.
Banjarmasin sebagai kota sungai sejak dahulu mengandalkan sungai sebagai jalur transportasi barang dan manusia. Alat transportasi dibuat dari bahan kayu, bentuknya seperti kano, dengan dimensi panjang dan sempit. Oleh masyarakat Banjar dinamakan Jukung.













Pada foto diatas, terlihat ada dua jenis jukung, yaitu jukung tambangan (memiliki atap dengan kedua ujung melengkung keatas) : yang berfungsi sebagai alat transportasi manusia. Sedangkan jukung yang lebih kecil disebut jukung sudur, biasanya digunakan untuk mengangkut barang (hasil kebun)



















Ini jukung tiung yang berasal dari Nagara. Jukung ini digunakan untuk mengangkut barang dalam jumlah besar (kontainer). Jukung ini sedang berada di Sungai Kuin (Kween river)



















Jukung tambangan sedang melintasi Sungai Barito


















Beberapa jukung tambangan dan jukung lainnya, sedang diparkir di sebuah pasar.













Satu keluarga Belanda sedang rekreasi dengan menggunaan jukung



























Sungai dan rumah, khas kehidupan Banjar.

1 comments:

Blanel says:
April 3, 2012 at 7:33 PM

siiiiiip lih.........

Post a Comment